Fenomena kehidupan memang silih berganti. Hilang timbul seperti riak gelombang di lautan. Kalau pas timbul, dia bisa begitu hebat. Menjadi trending topic di mana-mana. Mulai dari pembicaraan di warung-warung gorengan sampai di media sosial. Kalau sudah saatnya hilang, diapun lenyap seperti hantu. Kadang hilang tak berbekas.

Nah, kali ini sepertinya kita kembali ke jaman batu. Orang begitu tertarik dengan bebatuan sebagai perhiasan dan koleksi. Kalau dilirik sekilas memang ada menariknya disana. Ada banyak jenis dan warnanya. Bahkan klasifikasinya pun jelas, ada yang termasuk kategori barang mahal, ada juga yang biasa-biasa saja. Harganya bisa berkisar ratusan ribu sampai ratusan juta. Bahkan ada yang mencapai miliaran.

Herannya lagi, batu perhiasan bukan hanya laku dijual sebagai barang jadi yang sudah berupa cincin atau liontin. Batu yang masih berupa bongkahan pun laku dijual dengan harga puluhan ribu sampai jutaan rupiah.

Penjual batupun menjamur di setiap sudut kota. Menjual aneka bongkahan batu mentah yang digelar di atas selembar karung bekas sampai dengan batu yang dipajang di lemari kaca dengan dudukan berputar disertai pencahayaan yang menarik.

Batu perhiasan ini dikenal dengan nama "akik". Kalau mau tau tentang batu akik yang paling populer dan mahal harganya, kamu bisa lihat di www.akiks.com.

Nah, pada kesempatan ini saya hanya mau unjuk gigi saja. Satu-satunya batu akik yang saya punya sampai dengan blog ini saya tulis, saya jadikan istimewa. Dia bisa "mengambang" di udara. Jelas ini trik, tapi bagaimana saya melakukan trik itu?

Saya gak mau cerita. Hehehe... Lihat saja dan cermati bagaimana saya beraksi dalam video ini:



Saya lebih suka dibilang tukang sulap dadakan daripada dianggap dukun, hehehe. Pasalnya ketika video ini aku aplod di Fesbuk, ada komentar yang seakan-akan batu akik punya saya ini benar-benar bisa mengambang di udara. Ada yang ngatain kalau saya kelamaan di Papua sudah jadi dukun! Waduh! Hahahaha....

0 komentar: