Konon katanya orang itu hanya akan ketemu dengan apa yang dia cari. Seorang ulama besar pernah mengatakan bahwa dia tidak pernah ketemu pelacur ketika dia sedang berada di Amerika. Sementara orang lain menyanggah, bahwa tidak mungkin tidak ada pelacur di Amerika, sedangkan di Arab saja banyak ditemui.

Demikian juga kalau kita punya keinginan kuat akan sesuatu, bisa jadi kita akan mendapatkannya. Saya nggak tahu apakah keinginan itu bisa terwujud tanpa doa. Apakah keinginan yang dipendam itu merupakan bagian dari doa. Apakah doa harus dilafalkan dan dirangkaikan dengan kata-kata terlebih dahulu.

Entahlah… pada akhirnya kita hanya percaya bahwa kita telah mendapatkan yang terbaik dariNya. Keinginan yang kita miliki, kalau belum diberi, itulah yang terbaik bagi kita agar terus bersabar. Kalau akhirnya diberi, itulah yang terbaik buat bersyukur.

Mungkin keinginan saja tidak cukup, harus ada upaya untuk menggapainya. Namun tidak sedikit keinginan yang terlalu sulit untuk digapai dengan usaha, bahkan usahanya pun kadang tidak bisa kita ketahui, usaha tepat seperti apa yang bisa kita lakukan untuk keinginan tertentu itu. Sebelum tahu upayanya apa, tentu yang harus pertama kali jelas adalah keinginannya. Kalau keinginan saja tidak jelas, bagaimana bisa berupaya?

Yang namanya keinginan dan harapan tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Karena dengan adanya harapan itulah maka ada kehidupan. Makanya, teruslah berharap. Setidaknya untuk terus mengisi hidupmu. Tentunya hidup akan jadi hampa tanpa harapan.

Mulai dari harapan sederhana yang hanya terlintas di pikiran sampai dengan harapan besar yang terus dipendam untuk ditunggu realisasinya, tentu akan bervariasi bagi setiap insan. Kebutuhan dan selera tiap orang akan diikuti oleh warna hidupnya, kadar kenikmatan yang dirasakannya, sampai dengan besarnya rasa syukur yang dimilikinya.