Sudahlah, Prens! Pandemi Covid baru akan berakhir tahun 2028!

Kok pesimis gitu sih? Harus optimis dong! Kita bisa melalui ini secepatnya kok!

Optimis itu kan kalau segala sesuatu berada di bawah kendali kita sepenuhnya? Kalau masalah Covid-19 ini kan masalah kompleks? Peran majemuk dari para pemegang kepentingan sangat menentukan. Jadi kamu nggak bisa sendirian. Seorang Presiden pun tidak bisa mengatasi masalah ini di negaranya sendirian walaupun optimismenya setinggi langit. 

Lalu kenapa harus 2028? Ya lihat saja. Walaupun itu hanya opini, tapi sebenarnya ada banyak faktor yang bisa kita teliti kalau mau lebih cermat. Pengalaman negeri ini selama setahun pandemi Covid-19, saya yakin sudah bisa banyak data yang bisa disajikan. Ya pasti bisa diprediksi lah, bagaimana kecenderungan penyakit ini. Bagaimana trend kasusnya, tingkat kematiannya, attack rate virusnya, efektivitas pencegahannya, efektivitas penanganannya, dan masih banyak lagi.
Mau dibahas satu persatu? Ayook!

Trend kasus
Bagaimana nggak ngeri, ketika pada akhir Januari 2021 ini kasus Covid-19 yang dilaporkan https://covid19.go.id/ sudah tembus angka satu juta. Pada saat itu tambahan kasus per hari mengalami tren di atas 10.000 kasus dalam dua pekan terakhir, sementara fasilitas kesehatan "nyaris kolaps" dengan sejumlah orang yang dinyatakan positif Covid-19 mengaku kesulitan mendapat perawatan. Sejak awal 2020 trend kasus yang diprediksi akan melandai di Juli 2020, ternyata tidak ada kecenderungan menurun sama sekali. Bahkan kasus ini terus merangkak naik di Januari 2021. Kasus kematian sudah mencapai 28.855 per 27 Januari 2021. Setiap bulan dilaporkan “pecah rekor” baru dalam jumlah kasus, mau bikin prediksi turun lagi di tahun 2021?