Mari kita akhiri tahun ini dengan cerita anak-anak.

Pada suatu hari keledai berkata kepada harimau, bahwa rumput itu berwarna biru. Harimau menjawab, bahwa rumput warnanya hijau. Keledai tidak mau kalah, dia tetap bersikeras bahwa rumput berwarna biru. Harimau pun bertahan bahwa rumput berwarna hijau.

Keduanya berdebat sengit, lalu sepakat keduanya meminta putusan sang hakim. Mereka akhirnya minta pendapat singa.

Saat menghadap singa yang duduk di singgasananya, keledai mulai berteriak, “Yang mulia, kan benar ya bahwa rumput warnanya biru?”

Singa menjawab, “Kalau kamu yakin begitu, maka kamu benar, rumput berwarna biru.”
Sang keledai lantas maju dan melanjutkan perkataannya, “harimau ini tidak setuju dengan saya, menentang saya, dia menjengkelkan saya. Hukumlah dia!”
“Dia pantas dihukum, dia harus puasa bicara selama 3 hari 3 malam mulai besok.” Jawab singa.

Keledai lalu dengan rasa puas, pergi dari situ dan berseru berulang-ulang, “Rumput warnanya biru! Rumput warnanya biru!”

Lalu secara pribadi, harimau bertanya kepada singa, “Yang mulia, mengapa saya dihukum? Bukankah sebenarnya rumput itu memang berwarna hijau?”

Singa menjawab, “ Kamu kan tahu, kamu juga bisa berfikir sendiri bahwa rumput warnanya memang hijau.

Harimau bingung, “Jadi mengapa Yang Mulia memberi hukuman kepada saya?”