peraduan telah memanggil
seru sang malam mulai menggeliat
sepasang mata berkedip diantara bintang

sang malam berbisik
serangkum cerita hari
meramal di lembaran esok

tidak ada kuasa mendekap ingin
hanya larut merunut sepi
segala tertuju sang malam berlari

sang malam pun mendekam
menghunjam dalam
desahmu mendesir bagai angin

terpana kepada mimpi
mengusik cemas di dada
bidadari dengan penala bara

desahmu mengantarku menuju
sebuah pusaran waktu
dimana sang malam tak lagi hangat

berderak
selangkah lagi
belum jua tiba

hanya desahmu saja terus menemani
setiap gontai dan gemulai lindap senja
hingga sang malam menguntit

0 komentar: